I would have flown to yoi
Sunday, July 15, 2012
Thursday, March 4, 2010
khayalan romantis
jam berdetak menunggu
kereta melaju
mata menerawang ke ujung rel di batas cakrawala
mencari titik yang akan menjelma kereta
mata terpejam membiar pemandangan berlari di luar jendela
hingga melamban dan berhenti di stasiun
peluit menjerit
rem berderit
aku berdiri di kursi peron
kau berdiri di pintu gerbong
….
….
….
kereta melaju
mata menerawang ke ujung rel di batas cakrawala
mencari titik yang akan menjelma kereta
mata terpejam membiar pemandangan berlari di luar jendela
hingga melamban dan berhenti di stasiun
peluit menjerit
rem berderit
aku berdiri di kursi peron
kau berdiri di pintu gerbong
….
….
….
Monday, February 8, 2010
aku tidak percaya bungkus
aku tidak percaya rupa sempurna. aku tidak percaya bicara luar biasa.
tidak menjamin apa yang sesungguhnya tersimpan di dalamnya.
pula kesemrawutan yang terpapar ke mana-mana. kau tidak tahu apa isi sejatinya.
aku tidak percaya bungkus.
tidak menjamin apa yang sesungguhnya tersimpan di dalamnya.
pula kesemrawutan yang terpapar ke mana-mana. kau tidak tahu apa isi sejatinya.
aku tidak percaya bungkus.
Tuesday, February 2, 2010
aku adalah ksatria wanita
yang membuat seorang bertanya
apakah aku masih punya air mata
maka aku berkendara tanpa pelana
mengusung pangeran yang tersungkur di medan laga
menebas naga
menyeberang telaga
menerobos rimba
hingga tiba di istana.
apakah aku masih punya air mata
maka aku berkendara tanpa pelana
mengusung pangeran yang tersungkur di medan laga
menebas naga
menyeberang telaga
menerobos rimba
hingga tiba di istana.
Saturday, January 30, 2010
A (simple) precious moment
When we lay down side by side
You gently rub my cheek
While I play with your hair
Staring each other lovingly
Talking 'bout nothing.
You gently rub my cheek
While I play with your hair
Staring each other lovingly
Talking 'bout nothing.
Friday, January 22, 2010
Oh aku tertawa terpingkal....
Memegang perut yg menjadi sakit dan kaku
Mataku berair, hingga mengalir
Mencoba bicara tapi tersengal
Berguling
Menungging
Terjungkal
Mataku berair, hingga mengalir
Mencoba bicara tapi tersengal
Berguling
Menungging
Terjungkal
Thursday, January 21, 2010
bola kertas di sudut ruangan
dari surat cinta yang urung
dan diremas dengan gemas
dan diremas dengan gemas
yang dimulai dengan putih
dan wangi
dan senyum
dan debar halus
seperti kata-kata telah tertulis sebelumnya
seperti tak akan pernah habis
lalu getar mengacau larik
lalu basah oleh keringat
lalu kusut dalam genggaman terlampau kencang
aku mulai mengeja kembali
kata-kata yang berceceran di kaki meja
kupunguti
tapi sepertinya ada yang menggelinding entah ke mana
....
cukupkah jika lantas kukirim secarik kertas bergambar hati
dan smiley?
PS: I love you
dan wangi
dan senyum
dan debar halus
seperti kata-kata telah tertulis sebelumnya
seperti tak akan pernah habis
lalu getar mengacau larik
lalu basah oleh keringat
lalu kusut dalam genggaman terlampau kencang
aku mulai mengeja kembali
kata-kata yang berceceran di kaki meja
kupunguti
tapi sepertinya ada yang menggelinding entah ke mana
....
cukupkah jika lantas kukirim secarik kertas bergambar hati
dan smiley?
PS: I love you
Subscribe to:
Posts (Atom)