penuh dan hampa bersekutu
penantian yang seolah tak berujung
sehingga menanti tiada berarti
karena dia menjadi isi hari
…
bulan terang di tanggal lima belas
dan matahari terbit di pagi hari
untuk tenggelam sore nanti
segala kepastian
tapi tidak perasaanku ini
karena dia bagai gelombang
yang kadang rendah tak terbaca
kadang meninggi menenggelamkan
…
dalam aku meresapi perasaanku
perih dan bahagia berbelit
menjadi satu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment