Thursday, January 21, 2010

bola kertas di sudut ruangan

dari surat cinta yang urung
dan diremas dengan gemas

yang dimulai dengan putih
dan wangi
dan senyum
dan debar halus

seperti kata-kata telah tertulis sebelumnya
seperti tak akan pernah habis

lalu getar mengacau larik
lalu basah oleh keringat
lalu kusut dalam genggaman terlampau kencang

aku mulai mengeja kembali
kata-kata yang berceceran di kaki meja
kupunguti
tapi sepertinya ada yang menggelinding entah ke mana

....

cukupkah jika lantas kukirim secarik kertas bergambar hati
dan smiley?

PS: I love you

No comments: